Minggu, 06 Juli 2014

Suster Gepeng

Urban legend kali ini beraal dari kota Surabaya. Kota terbesar kedua di Indonesia. Bagi warga Surabaya tentu tidak asing
dengan RS DR Soetomo yang terletak di daerah karang menjangan kecamatan
Gubeng (sebelah kampus B UNAIR).

Ternyata di balik kemegahan dari
rumah sakit tersebut menyimpan
banyak sekali misteri. Yah maklumlah, rumah sakit tersebut telah dibangun sejak 29 Oktober 1938 dengan nama
RS Centraal Burgerlijk Ziekenhuis (CBZ).

Jadi tentu saja rumah sakit ini sudah sangat tua dan menyimpan berbagai misteri.

Tapi pada kesempatan kali ini saya
hanya akan menceritakan tentang
SUSTER GEPENG, (woe cepetan
ceritanya!! / sabar dude, pengenalan dulu).
Jadi begini ceritanya, saya sempat
menemui seorang narasumber yaitu saudara saya sendiri. Dia pernah menginap di RS Dr Soetomo karena penyakit Liver. Nah, waktu itu jam
telah menunjukkan pukul 3am(dini
hari), saat itu saudara saya kebangun dari tidurnya.
Dan hendak ke kamar mandi, karena waktu itu dia di kamar umum yang tidak ada kamar mandi dalamnya. Dia
keluar ke toilet terdekat.
Pada saat dia hendak kembali ke
kamarnya, tiba-tiba Ia tersesat dan
melewati bangsal mata dan bangsal hati. Disana terdapat lift tua yang bertuliskan LIFT RUSAK (sampai sekarang massih ada dan emang telah rusak sejak dulu). Namun anehnya saat
melewati lift tersebut tiba tiba
terdengar bunyi seperti mesin berat bergerak. Seolah lift lama itu masih beroperasi.
Karena merasa ada hal yang tidak beres, maka saudara saya tadi mempercepat langkahnya untuk segera sampai di kamarnya dan mencoba untuk tidur.
Tidak lama setelah kejadian tadi,
terdengar suara langkah kaki menuju ke kamarnya. Karena ketakutan, Ia
bersembunyi dibalik selimut. Tetapi terlambat, pemilik dari jejak langkah itu
telah berada disampingnya.
Lalu saudara saya tadi memberanikan
diri untuk membuka selimutnya,
ternyata itu seorang suster dengan
umur sekitar 25-30 dengan wajah yang cukup cantik, dibagian tag namanya
bertuliskan “maria”.
“maaf mengganggu mbak, sekarang
waktunya minum obat.”
waktu itu baru menunjukkan jam 3am,
terlalu dini untuk obat. Begitu pikir
saudara saya. Tetapi suster tadi
meyakinkan untuk segera meminum, dan karena obat tadi memang tampak
seperti obat yang biasa dikonsumsinya
maka ia meminumnya. Dan setelah
memberikan obat suster itupun keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Keesokan paginya, seorang suster lain menyodorkan obat. Kali ini sesuai dengan jam biasanya, dan saudara saya pun menjelaskan kalau jam 3 tadi sudah ada suster yang memberikan obat.
“oh, sudah diberi sama suster maria
ya? Yasudah tidak apa apa mbak.”
Begitu kata suster yang baru saja masuk tadi. Aneh, padahal saudara saya tidak
menyebutkan nama Maria, kenapa
suster tadi bisa tahu. Kemudian
seseorang yang sekamar dengan
saudara saya bilang, kalau suster Maria itu telah meninggal lama sekali dia tergencet Lift sehingga badanya hancur. Lift itu terletak di dekat bangsal mata. Dan setelah kejadian itu, suster maria masih sering menampakkan diri di rumah sakit tersebut.

Kejadian lain juga pernah dialami oleh seorang Tukang becak yang menemani istrinya yang dirawat inap. Namun kali
ini, ceritanya sedikit berbeda. Jadi
kejadianya, waktu itu ia hendak
merokok dan akhirnya Ia keluar.
Karena telah malam maka satpam
setempat pun juga tidak terlihat waktu itu, Ia jalan jalan di dekat
bangsal mata tepat di Lift rusak.
Tiba-tiba Ia melihat seorang suster
berambut panjang dengan tubuh yang hancur. Matanya keluar, dan mukanya
benar- benar tidak berbentuk lagi.
Sontak saja tukang becak ini langsung lari sambil berteriak, dan setelah kejadian itu Ia tidak berani merokok di Rumah sakit lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar