Sabtu, 05 Juli 2014

The Face In The Tiles

Awal kejadian ini terjadi oleh seorang
anak laki-laki. Dia dan ibunya hidup
berdua disebuah rumah Victorian yang
sudah cukup kuno di pinggiran kota.

Suatu malam, saat anak itu sedang
menyelesaikan tugasnya mencuci piring,
dia kebetulan melirik ke arah lantai. Apa
yang dilihatnya membuatnya menjerit
dan menjatuhkan piring yang sedang
dipegangnya. Dia Menatap kembali ke
arah ubin lantai, yang terlihat adalah
kesan berbentuk seperti wajah.
Menempel dipermukaan ubin, tidak
bergerak, seolah - olah menyembul dari
dalam bawah tanah. Terlihat wajah yang
menyeringai mengerikan.
Anak itu bergegas keluar dari dapur
untuk memberitahu kepada ibunya,
akan tetapi pada saat ibunya datang
untuk melihat wajah tersebut, sosok itu
telah menghilang. Ibunya mengira, muka
aneh yang diceritakan anaknya sebagai
imajinasi anak2 seumurannya. Akan
tetapi wajah didalam ubin itu muncul
kembali, dan kali ini jelas sang ibu yang
melihatnya. wajah yang terlihat suram,
seolah mengintip melalui balik lantai.

Setelah muncul dalam beberapa menit,
wajah ini menghilang kembali.
Hal ini terus berulang kali terjadi, Baik
sang ibu maupun sang anak tidak bisa
menjelasan apa yang telah terjadi.
Mereka berdua sangat merasa
ketakutan. Anaknya pun mulai
mengalami mimpi buruk dan sang ibu
mulai kehilangan berat badan karena
sering memikirkan hal yang tidak dapat
dijelaskan tersebut. Akhirnya dia
memutuskan untuk melakukan tindakan.
Dia menyewa beberapa pekerja
bangunan untuk mengambil lantai yang
menyeramkan tersebut. Sepanjang hari
dia dan anaknya menunggu dengan
cemas di ruang tamu, sementara pekerja
itu sedang bekerja menarik lantai ubin
yang terbuat dari batu tersebut.

"Akhirnya" pikir sang ibu, wajah itu akan
hilang.
Tapi sekitar satu jam kemudian, ada
teriakan dari arah dapur. Salah satu
pekerja berteriak tampak kesakitan. Ibu
dan anak itu berlari menuju dapur
untuk melihat apa yang telah terjadi.

Setelah sampai didapur, Mereka terkejut
melihat pekerja jatuh terperosok di
dalam lubang yang cukup besar di
dalam dapur. Para pekerja pun
berusaha keluar dari dalam ruangan
bawah tanah yang tidak pernah
diketahui sebelumnya, tergeletak
ratusan atau lebih banyak lagi tulang
belulang di dalam lubang tersebut. Para
pekerja pun bercerita, ketika menarik
sebuah ubin dia seperti ditarik masuk
dan terperosok jatuh dilubang yang
menganga.

Ternyata usul punya usul, tempat ini
dahulu digunakan sebagai kuburan
masal. Ketika terjadi tragedi
pembantaian diinggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar